Pergerakan harga bitcoin diprediksi akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen makroekonomi dan geopolitik dalam pekan ini. Harga bitcoin (BTC) pada Senin, 27 Oktober 2025, mencapai USD 114.500 pada pukul 08.00 WIB. Selama periode perdagangan 17-27 Oktober 2025, terlihat korelasi negatif antara harga bitcoin dan emas.
Menurut Financial Expert Ajaib, Panji Yudha, bitcoin mengalami kenaikan signifikan sebesar 10,60% dari level terendahnya di USD 103.530. Korelasi negatif dengan emas terjadi karena harga tokenisasi emas (token XAUT) turun lebih dari 8% dari rekor tertingginya di USD 4.395. Hal ini mendorong investor untuk beralih dari aset safe haven ke aset berisiko seperti bitcoin.
Pada pekan ini, pergerakan harga bitcoin akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, keputusan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) yang akan diumumkan pada 29 Oktober. Pasar memperkirakan adanya pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin. Kedua, KTT AS-China pada 30 Oktober 2025, di mana Presiden Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas isu tarif. Ancaman tarif 100% terhadap produk China tampaknya telah reda.
Kedua event ini dianggap sebagai penentu utama apakah sentimen risk-on akan berlanjut dalam pasar kripto. Hal ini menunjukkan bahwa faktor makroekonomi dan geopolitik akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga bitcoin selama pekan ini.








