Kekecewaan mendalam dirasakan oleh Christopher, sahabat dekat aktor Ammar Zoni, setelah dugaan keterlibatan Ammar dalam peredaran narkotika dari dalam rumah tahanan mencuat ke publik. Christopher mengungkap bahwa dirinya dan Ammar telah membuat kesepakatan terakhir untuk menghentikan penggunaan narkoba, namun kesepakatan itu tidak diindahkan. Pria itu menyatakan rasa kecewanya dan merasa tidak dapat lagi membela atau mendukung Ammar setelah mengetahui bahwa Ammar diduga menjadi otak peredaran narkoba di dalam tahanan. Meskipun sebelumnya Christopher telah berusaha membantu Ammar menjalani rehabilitasi, namun pandangannya terhadap sahabatnya berubah total setelah peristiwa tersebut. Christopher menilai tindakan Ammar melampaui batas toleransi dan merugikan banyak pihak. Ia telah menyerah dan hanya bisa berdoa agar Ammar dapat segera menyelesaikan kasusnya. Selain itu, Ammar Zoni telah dipindahkan ke sel isolasi setelah tertangkap kasus peredaran narkoba dalam rutan kelas I Jakarta Pusat.








