Tuesday, November 11, 2025
HomeTeknoCuaca Ekstrem China Membuat Kesulitan Kepiting Berbulu

Cuaca Ekstrem China Membuat Kesulitan Kepiting Berbulu

Cuaca panas ekstrem di China telah menimbulkan dampak negatif bagi para petani kepiting berbulu. Perubahan cuaca yang ekstrem ini telah mengganggu perkembangbiakan kepiting dan berdampak pada hasil panen yang mereka dapatkan. Xie Dandan, seorang petani kepiting berpengalaman lebih dari satu dekade, menyatakan bahwa tiga tahun terakhir merupakan tahun-tahun yang paling sulit bagi mereka.

Kondisi cuaca yang sangat panas akhir-akhir ini telah menyebabkan banyak kepiting mati saat melepaskan cangkangnya. Kepiting berbulu harus berganti cangkang sebanyak lima kali antara bulan Maret dan akhir September, namun suhu tinggi yang ekstrem telah menghambat proses tersebut. Selain itu, suhu yang tinggi juga berpotensi mengurangi jumlah oksigen di dalam air yang dibutuhkan oleh kepiting untuk bertahan hidup.

Dampak negatif dari cuaca panas ekstrem ini menunjukkan betapa pentingnya upaya untuk melindungi lingkungan agar kehidupan hewan-hewan air, seperti kepiting, tetap terjaga. Para petani kepiting berbulu di China harus mencari solusi yang tepat untuk menghadapi tantangan ini agar masa depan industri kepiting tetap terjamin.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler