Longbow Motorcar Company, startup asal Inggris, menciptakan kehebohan dalam dunia otomotif dengan membawa mobil sport listrik futuristik bernama Longbow Speedster dari sketsa awal hingga jalan raya dalam enam bulan. Mereka menantang paradigma industri kendaraan listrik yang sebelumnya dikenal berat, rumit, dan lamban dalam pengembangan. Para pendiri perusahaan ini sebelumnya bekerja di perusahaan besar seperti Tesla, Lucid Motors, dan McLaren, dengan visi yang sama untuk menghidupkan kembali semangat mobil sport Inggris klasik dalam format serba listrik dan ringan.
Longbow Speedster dibangun dengan filosofi “Celeritas Levitas” (kecepatan melalui ringan) yang menekankan keseimbangan bobot, aerodinamika, dan handling. Dengan bobot total sekitar 895 kg, mobil ini merupakan salah satu EV paling ringan di dunia. Meskipun ringan dan minimalis, Longbow Speedster memiliki performa yang impresif dengan akselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam dalam waktu sekitar 3,5 detik dan jarak tempuh mencapai 275 mil.
Proses pengembangan Longbow Speedster yang cepat, dari desain digital hingga uji jalan dalam waktu setengah tahun, menjadi salah satu hal paling menarik dari proyek ini. Dengan filosofi dan performa yang unik, mobil ini tidak hanya cocok untuk trek balap tetapi juga dapat digunakan untuk berkendara harian atau perjalanan akhir pekan.








