Selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kinerja ekonomi nasional telah menunjukkan hasil yang positif. Dosen Vokasi Universitas Indonesia (UI), Ananta H. Nasution, menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tertinggi di antara negara G20 pada Triwulan II-2025 mencerminkan fondasi ekonomi yang kuat. Namun, tantangan ke depan adalah menjaga keseimbangan antara program populis dan keberlanjutan fiskal. Program besar seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih harus dievaluasi secara efektifitas dan efisiensi pembiayaannya agar tidak memberikan beban fiskal jangka panjang.
Menurut Ananta, penurunan tingkat pengangguran dan angka kemiskinan menandakan bahwa kebijakan ekonomi Prabowo mulai menyentuh lapisan masyarakat bawah. Namun, penting untuk memastikan bahwa manfaat program-program kerakyatan ini diterima secara tepat sasaran tanpa meningkatkan tekanan fiskal negara. Dengan demikian, arah pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran dinilai positif dan menjanjikan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
