Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat sembilan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang melibatkan aparat polisi selama periode 2023-2025. Menurut anggota KPAI, Dian Sasmita, tiga dari sembilan kasus tersebut terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana seorang korban bahkan mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri. Salah satu kasus yang menonjol adalah yang melibatkan eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja. Kasus ini masih dalam proses hukum di Pengadilan Negeri Kota Kupang, NTT, dengan rencana pembacaan putusan terhadap terdakwa pada Selasa (20/10/2025). Dian Sasmita berharap agar hukuman yang diberikan kepada terdakwa cukup berat sebagai bentuk penanganan serius terhadap kasus kejahatan luar biasa serta dapat menjadi preseden untuk penanganan kasus serupa di masa depan. Melalui laporan ini, KPAI juga melihat tingginya angka anak-anak yang menerima makanan MBG yang sudah rusak, bau, dan basi, namun tetap mengonsumsinya.Ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan keselamatan pangan anak-anak dan perlunya tindakan preventif lebih lanjut untuk melindungi mereka dari bahaya yang mungkin timbul.
