Sejak Kamis (16/10), wilayah Sarmi, Papua telah diguncang oleh 120 gempa susulan, dengan yang terbaru adalah gempa berkekuatan M 5,1 pada Minggu (19/10) pukul 09:52:35 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terbaru ini terjadi di wilayah Pantai Utara Sarmi pada koordinat 2,01° LS ; 138,95° BT dengan kedalaman 10 kilometer dan jarak 28 kilometer Tenggara Sarmi di darat. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa dangkal ini dipicu oleh pergerakan Sesar Anjak Mamberamo dan memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik.
Meskipun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, dampaknya terasa di daerah Sarmi dengan intensitas getaran II MMI. Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan setelah gempa utama pada 16 Oktober dengan kekuatan M 6,6. Sejumlah gempa susulan terjadi dengan kekuatan bervariasi antara M 2,2 hingga M 5,1. Daryono juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap bangunan yang rusak akibat gempa dan memastikan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
