Presiden Prabowo Subianto kembali membahas kasus keracunan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, tidak ada toleransi untuk kasus keracunan dalam program tersebut, meskipun secara statistik jumlah kasus keracunan hanya terjadi pada 0,0007 persen penerima. Prabowo menegaskan bahwa satu kasus keracunan pun tidak dapat diterima.
Dalam acara Forbes Global CEO Conference yang diadakan di St Regis, Jakarta, Prabowo menyatakan bahwa kejadian keracunan telah menghambat program MBG yang menjadi andalannya. Meskipun mengakui bahwa kesalahan tidak bisa dihindari dalam setiap usaha manusia, Prabowo berkomitmen untuk mendekati angka nol terkait kasus keracunan dengan meningkatkan pengawasan dan tata kelola pelaksanaan program MBG.
Upaya untuk mendekati standar nol kasus keracunan dilakukan dengan peningkatan pengawasan, pengadaan peralatan baru seperti filter untuk air, keranjang makanan, dan peralatan modern untuk memanaskan air dan makanan. Prabowo menekankan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan pengawasan dan prosedur operasi standar dalam pelaksanaan program MBG.
