Pasar otomotif Indonesia pada bulan September 2025 menunjukkan perkembangan yang stabil dengan adanya tren kenaikan yang moderat. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales mencapai 62.071 unit, sedikit meningkat dari bulan Agustus yang sebelumnya mencapai 60.878 unit. Selain itu, penjualan retail atau dari dealer ke konsumen juga mengalami kenaikan menjadi 63.723 unit. Angka ini menunjukkan penyerapan stok yang baik di pasar, serta menandakan adanya perbaikan permintaan menjelang akhir kuartal ketiga tahun ini.
Jika dilihat dari pertengahan tahun, penjualan mobil mulai menunjukkan stabilitas setelah mengalami fluktuasi. Meskipun kondisi ekonomi global sedang tertekan, stabilnya daya beli masyarakat dan suku bunga kredit kendaraan yang terjaga menjadi faktor pendukung utama. Hal ini membuat konsumen lebih percaya diri untuk melakukan pembelian kendaraan baru menjelang akhir tahun.
Total penjualan wholesales sepanjang Januari hingga September 2025 telah mencapai 561.819 unit, sementara total penjualan retail mencapai 585.917 unit. Peningkatan penjualan pada bulan September dipicu oleh kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun, dengan banyak konsumen memanfaatkan promo akhir kuartal dan potongan harga dari dealer. Meskipun performa industri otomotif pada tahun 2025 tergolong stabil, fokus pada kendaraan efisien dan ramah lingkungan menjadi strategi utama yang diusung.
Persaingan di pasar otomotif Indonesia semakin ketat seiring berakhirnya kuartal ketiga tahun 2025. China juga semakin agresif dalam merebut pangsa pasar otomotif di Indonesia. Dengan berbagai program promosi pabrikan dan peningkatan distribusi, industri otomotif di Indonesia terus beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi dan menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, faktor-faktor seperti promosi akhir kuartal, kepercayaan konsumen yang mulai pulih, serta dukungan dari pabrikan, memainkan peran penting dalam pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia.
