Monday, November 17, 2025
HomeTeknoAsal-usul Legenda Kuntilanak: Hantu Perempuan yang Menakutkan

Asal-usul Legenda Kuntilanak: Hantu Perempuan yang Menakutkan

Kisah Kuntilanak sering disebut sebagai roh perempuan yang meninggal dalam keadaan tidak puas dan melayang-layang untuk meminta keadilan. Penampakannya sering kali memiliki ciri khas yang sama, dengan rambut panjang yang terurai acak-acakan dan mengenakan baju panjang putih. Cerita mengenai Kuntilanak tidak hanya beredar dari mulut ke mulut, tetapi juga diangkat dalam film-film dan kisah horor lainnya.

Dikemukakan oleh Timo Duile, seorang antropolog dari Departemen Kajian Asia Tenggara di Bonn University, Jerman, bahwa cerita tentang Kuntilanak erat kaitannya dengan berdirinya Kota Pontianak. Kota Pontianak berasal dari kedatangan bangsawan keturunan Arab, Syarif Abdurrahim, yang tiba pada tahun 1771. Syarif diberikan lahan strategis di pertemuan sungai di delta Sungai Kapuas, yang merupakan jalur perdagangan utama di daerah tersebut. Namun, kondisi delta yang masih berupa rawa-rawa dan hutan lebat, serta banyaknya perompak di daerah tersebut, membuat Syarif harus menjadikan kota ini sebagai benteng melawan para perompak.

Asal mula nama “Pontianak” dalam bahasa Melayu diyakini berasal dari “pon ti”, yang berarti pohon tinggi. Interpretasi narasi kuntilanak sering kali dikaitkan dengan pohon tinggi dan keberadaan roh di pedesaan Kalimantan Barat. Buku ‘Pontianak heritage dan beberapa yang berciri khas Pontianak’ juga menyebutkan bahwa nama Pontianak berasal dari hantu Kuntilanak, yang sering muncul di pertemuan Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak.

Perempuan, termasuk kuntilanak, sering kali digambarkan dalam bentuk hantu karena peran mereka sebagai perantara dalam komunikasi dengan roh dan manusia di masa silam. Sebelum era monoteisme, perempuan dianggap sebagai sosok yang sakti atau memiliki identitas harmonis sehingga bisa berkomunikasi dengan dunia roh. Namun, dengan hadirnya agama monoteisme, konsep perempuan sebagai perantara roh berubah menjadi dukun atau penyihir, karena perempuan dianggap mampu dirasuki oleh roh jahat atau berwujud seperti perempuan.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler