Nissan X-Trail, SUV legendaris yang telah berumur 25 tahun, telah menjalani evolusi yang luar biasa sejak pertama kali diluncurkan pada bulan November 2000. X-Trail bukan hanya sebuah mobil, namun menjadi simbol petualangan, ketangguhan, dan inovasi teknologi yang terus berkembang seiring dengan waktu. Nama X-Trail sendiri mencerminkan semangat ekstrem dan kebebasan menjelajah, dengan huruf “X” yang menggambarkan jiwa petualang kendaraan 4×4 dan “Trail” yang berarti jalur atau jejak menciptakan filosofi kendaraan yang siap menaklukkan berbagai medan.
Generasi X-Trail pertama (T30) hadir dengan konsep “4WD yang nyaman untuk empat orang” pada tahun 2000. Mobil ini mematahkan anggapan bahwa SUV boros dan sulit dikendarai dengan kabin yang luas, mudah dibersihkan, dan cocok untuk aktivitas luar ruang. Fitur inovatif seperti “Hyper Roof Rail” dan sistem All Mode 4×4 menjadi ciri khas dari generasi pertama ini.
Pada generasi kedua (T31) yang diluncurkan tahun 2007, X-Trail menghadirkan desain yang lebih tangguh dan modern. Fitur-fitur seperti Hill Descent Control, Hill Start Assist, dan sistem penggerak All Mode 4×4-i membuatnya semakin stabil di berbagai medan. Sementara itu, generasi ketiga (T32) yang muncul pada tahun 2013 membawa transformasi besar dengan desain yang lebih aerodinamis dan teknologi canggih seperti ProPILOT, Active Ride Control, dan Around View Monitor.
Generasi terbaru, X-Trail generasi keempat (T33), menandai era elektrifikasi dengan teknologi e-POWER dan sistem penggerak listrik e-4ORCE. Dengan sistem ini, X-Trail memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik namun tetap bertenaga di segala kondisi. Meskipun telah berusia 25 tahun, X-Trail terus mempertahankan DNA “Tough Gear” yang telah menginspirasi jutaan penggunanya dari berbagai generasi. Dari jalur pegunungan hingga jalan kota, X-Trail tetap menjadi sahabat setia untuk setiap perjalanan, karena petualangan sejati tidak pernah berhenti.








