Penyelidikan kematian seorang remaja perempuan berinisial RTA (14) tetap dilanjutkan oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan meskipun keluarga telah mencabut laporan kasus tersebut. RTA bekerja sebagai terapis di sebuah tempat spa di kawasan Pejaten Barat sebelum ditemukan meninggal dunia secara misterius. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa autopsi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih dalam proses untuk memastikan penyebab kematian RTA. Meskipun keluarga mencabut laporan polisi setelah berdamai, polisi tetap melanjutkan penyelidikan sesuai Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021. Polisi juga sedang menyelidiki dugaan eksploitasi anak oleh perusahaan spa tempat RTA bekerja, serta penggunaan KTP kakak korban untuk mendaftar kerja, karena RTA masih di bawah umur. Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya, serta menyelidiki dugaan praktik eksploitasi anak di bawah umur di industri spa.
Penyelidikan Mendalam Penyebab Kematian Terapis Remaja Pejaten
RELATED ARTICLES








