Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akhirnya membubarkan diri setelah membacakan 17 poin tuntutan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Aksi ini digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Berdasarkan pantauan di lokasi, massa mulai meninggalkan lokasi sekitar pukul 18.15 WIB. Sebelum membubarkan diri, Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muzammil Ihsan, membacakan satu per satu dari 17 tuntutan di atas mobil komando.
Setelah membacakan tuntutan, Ihsan menyatakan rasa kecewanya karena tidak ada perwakilan dari Istana yang menemui mahasiswa. Ihsan juga mengekspresikan ketidakpuasan, “Kami sampaikan aspirasi, namun kami sangat kecewa. Momentum satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran seharusnya digunakan untuk mendengarkan, tetapi malah terkesan tuli di hadapan seluruh mahasiswa dan rakyat Indonesia.” Dengan demikian, aksi tersebut berakhir tanpa adanya respons langsung dari pihak Istana.








