Apple telah mengurangi produksi iPhone Air hingga satu juta unit untuk tahun ini setelah melihat minat yang rendah terhadap ponsel super tipis tersebut. Meskipun demikian, penjualan varian iPhone 17 lainnya terus meningkat secara signifikan. iPhone Air bisa dianggap sebagai percobaan Apple dalam menciptakan tren baru dengan desain super tipis namun tetap performa tinggi. Meskipun minat terhadap iPhone Air tidak sesuai harapan, iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max memiliki tingkat minat yang tinggi.
Di China, iPhone Air justru laku keras selama peluncuran awal meskipun secara global tidak begitu diminati. Namun, banyak yang masih meragukan nilai dari iPhone Air karena harga yang tinggi untuk fitur yang minimal. Meski memiliki desain tipis dengan bobot ringan, iPhone Air melakukan pemangkasan fitur seperti baterai yang kecil, satu kamera belakang, dan speaker mono. Dengan harga mulai dari Rp21 jutaan di Indonesia, hampir mendekati harga iPhone 17 Pro, hal ini memunculkan pertanyaan apakah Apple akan melanjutkan model tipisnya di masa depan. Menarik untuk melihat apakah Apple akan terus mengembangkan iPhone Air atau memilih untuk tidak melanjutkan trend tersebut.
