Hyundai Motors Indonesia telah memperkuat layanan purna jualnya dengan meluncurkan program Hyundai Promise. Program ini merupakan platform jual-beli mobil bekas bersertifikasi yang menjamin bahwa setiap kendaraan sesuai dengan standar kualitas pabrikan. Hyundai bertujuan untuk memberikan rasa aman dan transparansi kepada konsumen, termasuk pemilik mobil listrik seperti Ioniq 5.
Wahyu Seto, selaku General Manager Hyundai Solusi Mobilitas, menjelaskan bahwa semua kendaraan yang terpampang di platform resmi Hyundai Promise telah melalui proses pemeriksaan ketat dan mendapatkan sertifikasi langsung dari agen pemegang merek (APM). Hyundai Promise menekankan transparansi harga agar konsumen tidak perlu khawatir tentang perbedaan nilai antara pembelian tunai maupun kredit.
Seto juga menjelaskan bahwa pengecekan kendaraan listrik dilakukan secara lebih mendetail dibandingkan mobil bermesin bensin. Hyundai menerapkan inspeksi “100 titik” yang mencakup pemeriksaan state of health (SoH) baterai. Selain itu, ia memberikan tips bagi pemilik mobil listrik agar harga jual kembali tetap terjaga, seperti melakukan perawatan berkala di bengkel resmi dan menghindari pengisian daya berlebihan.
Permintaan terhadap mobil listrik di Hyundai Promise diketahui cukup tinggi, terutama untuk model Ioniq 5. Selain itu, Hyundai Promise juga menjual model lain seperti Ioniq 6, Tucson, dan Santa Fe. Diharapkan program Hyundai Promise dapat meningkatkan nilai residual (RV) mobil Hyundai di pasar mobil bekas.







