Cuaca terasa panas di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, meskipun sudah memasuki musim hujan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas disebabkan oleh pergeseran Matahari ke sisi selatan Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa akibat pergeseran Matahari, pertumbuhan awan hujan di wilayah selatan mulai jarang, sehingga cuaca belakangan terasa sangat panas. Suhu udara masih berada pada kisaran normal, yakni antara 31 hingga 34 derajat Celsius. Meskipun begitu, suhu panas maksimum 29-34 derajat celcius terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia, seperti Bandung, Serang, Jakarta, Semarang, dan lainnya. Meski cuaca panas, sejumlah wilayah masih berpotensi diguyur hujan, seperti Kota Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, dan lainnya. Hujan sedang juga berpotensi terjadi di beberapa kota, seperti Medan, Jambi, dan Merauke, dengan hujan disertai petir diprediksi terjadi di kota-kota tertentu.








