Imperial Pictures, rumah produksi film Indonesia, telah mengumumkan rencana produksi sejumlah film baru untuk mendukung kemajuan industri film tanah air. Mereka berkomitmen untuk terus menghasilkan karya terbaik yang menampilkan kekayaan budaya dan nilai-nilai lokal kepada khalayak yang lebih luas. Meskipun berusia baru sejak didirikan pada tahun 2020, Imperial Pictures menekankan bahwa kualitas menjadi fokus utama produksi mereka. Para CEO dan produser perusahaan, Peter Surya Wijaya, menegaskan bahwa semangat timnya adalah berkembang melalui karya berkualitas, bukan hanya mengejar jumlah produksi semata.
Berkolaborasi dengan production house lain sebelumnya, Imperial Pictures telah berhasil menggarap film-film populer seperti Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020) dan Merindu Cahaya de Amstel (2022). Kini, setelah memperoleh pengalaman tersebut, Imperial Pictures bergerak maju dengan memproduksi film secara mandiri. Dua karya andalan mereka, Kromoleo dan Assalamualaikum Beijing 2 : Lost in Ningxia, sukses memadukan cerita lokal dengan sentuhan modern yang sinematik.
Perhatian dipicu oleh film komedi horor berjudul “GHOSTHING”, yang telah memasuki tahap pascaproduksi setelah proses syuting selesai. Disutradarai oleh Arie Aziz dan dibintangi oleh Yasamin Jasem, Baskara Mahendra, dan Leony Fitria, film ini direncanakan akan tayang di bioskop pada awal tahun depan. Peter Surya Wijaya sebagai CEO Imperial Pictures meyakini bahwa meskipun industri film Indonesia diwarnai oleh tantangan dan persaingan ketat, masih banyak ruang untuk berkarya dan berkolaborasi. Mereka berkomitmen untuk tetap konsisten dalam menghasilkan film berkualitas untuk membangun kehadiran di dunia sinema nasional.
