Sebuah peristiwa tragis terjadi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, di mana seorang pria tega membunuh selingkuhan istrinya secara brutal. Kejadian berdarah itu terjadi di Jalan Danau Pond 1, Kawasan Industri MM2100, Desa Danau Indah. Korban, identitasnya MW alias O (37), meninggal dengan cara yang mengenaskan setelah dibantai oleh TB, suami dari perempuan yang diduga selingkuh dengan korban.
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Bintang Baskoro, menjelaskan bahwa kejadian tersebut dipicu oleh rasa cemburu pelaku terhadap korban. Ketika istri pelaku sedang bekerja, pelaku meminta istrinya pulang karena alasan anak sakit. Namun, setibanya di rumah, pertengkaran pun tak terhindarkan antara pelaku dengan istrinya. Dalam kejadian tersebut, pelaku menanyakan hubungan antara istrinya dengan korban, dan sang istri mengaku telah berselingkuh.
Ini merupakan contoh kekerasan yang sangat disesalkan dan harus dijadikan pelajaran bagi kita semua. Krisis kepercayaan dalam rumah tangga harus diatasi dengan cara yang bijaksana dan teduh, agar tidak berujung pada tindakan kekerasan brutal seperti dalam kasus ini. Keberadaan lembaga konseling dan dukungan psikologis bagi pasangan yang mengalami konflik dalam rumah tangga juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan korban jiwa seperti kasus di Cikarang ini.
