Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pesan penting kepada Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang baru dilantik, Anggito Abimanyu, yang diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto. Purbaya menyoroti pentingnya kreativitas dan pemahaman terkini mengenai kondisi perbankan Indonesia. Dia menekankan perlunya laporan yang akurat dan pemahaman mendalam terhadap kondisi perbankan. Instrumen analisis yang dikembangkan oleh LPS dianggap telah maju, dan Purbaya mendorong agar inovasi ini terus ditingkatkan untuk memungkinkan lembaga tersebut mengikuti dinamika perbankan secara cepat dan akurat. Di samping itu, Menkeu juga memberikan peringatan mengenai tantangan baru yang dihadapi LPS, terutama terkait dengan Program Penjaminan Polis (PPP) yang akan diterapkan pada tahun 2028. Dia berharap di bawah kepemimpinan Anggito, LPS dapat lebih responsif dalam memantau kondisi perbankan nasional, terutama terkait dengan program penjaminan polis yang akan datang. Purbaya menekankan perlunya pantauan yang lebih cepat dan responsif terhadap kondisi perbankan daripada sebelumnya.
© kabariwarga.com