Hyundai Stargazer Cartenz memasuki pasar otomotif Indonesia dengan hasil penjualan yang bervariasi untuk setiap varian. Data penjualan bulan Agustus menunjukkan bahwa varian dengan transmisi otomatis lebih diminati daripada versi manual. Meskipun begitu, penjualan total menunjukkan potensi pasar yang terus berkembang untuk segmen MPV keluarga.
Dari laporan distribusi pabrik ke diler Gaikindo, Stargazer Cartenz Trend MT tidak memiliki penjualan, sementara versi IVT terjual sebanyak lima unit. Varian Style, khususnya transmisi otomatis, menjadi favorit dengan 23 unit untuk versi 7-seater dan 30 unit untuk versi 6-seater. Konsumen tertarik pada varian dengan fitur kenyamanan yang lebih tinggi.
Varian Smart HSS yang menawarkan Fitur Hyundai SmartSense juga menunjukkan performa stabil. Pada bulan Agustus, versi 7-seater mencatat penjualan sebanyak 22 unit, sementara versi 6-seater mencapai 23 unit. Teknologi keselamatan dan fleksibilitas tempat duduk menjadi daya tarik bagi pembeli.
Perubahan positif terlihat pada lini Stargazer Cartenz X. Varian Style 7-seater dan 6-seater masing-masing mencatat penjualan lima dan sepuluh unit, sementara varian tipe Prime menjadi yang paling laris, terjual 107 unit untuk 7-seater dan 173 unit untuk 6-seater. Hyundai Stargazer Cartenz Prime dan Prime HSS menjadi tulang punggung penjualan Hyundai di segmen ini.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, menyebut peluncuran Stargazer Cartenz sebagai langkah strategis. Mobil ini menawarkan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di Indonesia, dengan fokus utama pada keamanan. Teknologi Hyundai SmartSense dan sistem Bluelink memberikan pengguna kontrol penuh dan rasa aman saat menggunakan mobil.
