Program rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah terealisasi sebanyak 196.400 unit lebih. Menurut Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, program FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) telah berhasil membangun dan menyediakan sebanyak 240.265 unit rumah subsidi. Program ini bertujuan untuk mengurangi backlog perumahan dengan menawarkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar lima persen kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Ara, sapaan akrab Menteri, menyatakan bahwa program rumah subsidi tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian rakyat setempat. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan bahwa Sumut telah mendapatkan kuota KPR FLPP sebanyak 15.000 unit rumah subsidi untuk MBR dan ASN di wilayah tersebut.
Dari kuota tersebut, sudah terbangun 8.161 unit rumah subsidi di Sumatera Utara. Selain itu, pihak gubernur juga berharap dapat mendukung Program 3 Juta Rumah dengan membangun lebih banyak rumah subsidi untuk MBR dan ASN termasuk TNI/Polri. Akan terus dilakukan peningkatan kuota jika Sumatera Utara masih membutuhkan lebih banyak rumah subsidi.
