Pemerintah Indonesia akan membangun Indonesia Salt Institute (Institut Garam Nasional) sebagai langkah penting menuju program swasembada garam. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy, institut yang akan melibatkan pelaku usaha, akademisi, dan mitra pembangunan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencapai swasembada garam di Tanah Air.
Dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Pengembangan Lahan Garam dan Industri di Gedung Bappenas, Jakarta, Rachmat Pambudy juga menyebutkan potensi garam Indonesia dalam menghasilkan berbagai turunan yang memiliki nilai tambah tinggi. Dari bidang kosmetika hingga bahan baku baterai, hasil olahan garam tersebut diharapkan dapat digunakan dalam berbagai sektor seperti industri, kedokteran, dan berbagai bahan lain yang memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Visi ini bertujuan agar Indonesia tidak hanya terkendala pada produksi garam konvensional seperti garam krosok, garam dapur, atau garam untuk pengawet makanan, tetapi juga mampu memanfaatkan garam dalam berbagai industri dengan nilai ekonomi yang tinggi.








