Monday, November 17, 2025
HomeTeknoCuaca Ekstrem di Tangsel: Penjelasan Dampak Pancaroba oleh BMKG

Cuaca Ekstrem di Tangsel: Penjelasan Dampak Pancaroba oleh BMKG

Musim pancaroba, yang merupakan peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, telah menyebabkan cuaca ekstrem di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya. BMKG menyatakan bahwa kondisi ini disebabkan oleh atmosfer yang tidak stabil selama masa transisi ini. Dampak dari fenomena ini telah terjadi di beberapa wilayah di Tangerang Selatan, seperti Serpong, Ciputat, Pamulang, dan BSD, di mana puluhan pohon tumbang dan kerusakan ringan hingga sedang dialami oleh sejumlah bangunan. BMKG juga telah memberikan peringatan terkait potensi hujan lebat dan angin kencang di wilayah Jabodetabek hingga tanggal 13 Oktober 2025.

Masyarakat diminta untuk waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir lokal, pohon tumbang, dan gangguan lalu lintas. Cuaca di Jabodetabek diprediksi akan fluktuatif sepanjang 7-14 Oktober 2025, dengan periode waspada pada 7-9 Oktober dan 10-13 Oktober. Potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang juga perlu diwaspadai di Banten dan Jawa Barat. BMKG menyarankan agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon besar atau reklame saat hujan deras, serta memperhatikan potensi pemadaman listrik atau genangan air di titik rawan. Dengan demikian, langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem ini.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler