Pembalap muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer, menunjukkan penampilan mengesankan di kompetisi MotoGP Mandalika 2025 meskipun sebagai pembalap rookie. Keberhasilan Aldeguer ini sebagian besar berkat pelajaran yang ia ambil dari kesalahan yang dilakukan oleh Jorge Martin di musim-musim sebelumnya. Salah satu momen penting yang diingat Aldeguer adalah ketika Martin terjatuh saat memimpin balapan di Mandalika pada tahun 2023. Hal ini menjadi pengalaman berharga bagi Aldeguer agar lebih berhati-hati dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Aldeguer memulai balapan dari posisi kedua dan dengan strategi balapan yang terukur, ia mampu menjaga kecepatan stabil dan fokus pada konsistensi selama perlombaan. Meskipun bukan pembalap tercepat, Aldeguer berhasil mempertahankan ritme balapan tanpa membuat kesalahan yang fatal. Dengan selisih waktu yang cukup signifikan, Aldeguer berhasil memenangkan perlombaan dengan perbedaan waktu 6,8 detik dari lawan terdekatnya.
Pada posisi terdepan, Aldeguer mengakui sempat merasa tertarik untuk meningkatkan kecepatan. Namun dengan dukungan timnya dan pesan dari radio komunikasi, Aldeguer tetap tenang dan tidak terlalu agresif. Belajar dari pengalaman buruk Jorge Martin, Aldeguer memilih untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut dan berhasil mengendalikan tekanan di tengah perlombaan.
Dengan penampilan impresifnya, Fermin Aldeguer menjadi salah satu pembalap rookie yang sukses musim ini. Keberhasilan Aldeguer ini menunjukkan bahwa dengan strategi balapan yang tepat dan kemampuan untuk mempertahankan konsistensi, seorang pembalap dapat meraih kesuksesan di arena kompetisi MotoGP.






