Menurut Mount Elizabeth Hospital, ada beberapa cara efektif untuk membantu mempercepat penyembuhan luka memar. Pertama, kompres es dapat digunakan dengan menempelkan es yang dibungkus kain selama 10-15 menit di area memar untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Penting untuk menghindari menempelkan es langsung ke kulit agar tidak menyebabkan iritasi. Selanjutnya, hindari aktivitas berat yang melibatkan bagian tubuh yang memar untuk memberikan istirahat pada area cedera guna mempercepat proses regenerasi sel. Mengangkat area yang memar di atas jantung juga dapat membantu mengurangi aliran darah ke area tersebut sehingga pembengkakan cepat mereda. Selain itu, penggunaan obat pereda nyeri ringan seperti parasetamol dapat membantu meredakan nyeri tanpa memperparah perdarahan, sebaiknya hindari penggunaan ibuprofen atau aspirin. Dalam hal penggunaan krim arnica atau salep alami, Arnica memiliki sifat antiinflamasi alami yang membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan kulit jika digunakan secara rutin dua kali sehari hingga warna memar memudar. Untuk mempercepat pemulihan, disarankan untuk menggunakan pakaian longgar yang tidak menekan area memar dan memperlambat aliran darah. Akhirnya, tetap perhatikan tanda-tanda bahaya seperti memar yang tidak sembuh dalam dua minggu, nyeri yang sangat hebat, atau memar yang muncul tanpa sebab jelas. Jika hal tersebut terjadi, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut yang mungkin diperlukan.
